PUSARAN.CO – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut menggelar Forum Perangkat Daerah yang diikuti oleh 60 orang dari mulai unsur pemerintah, pemangku kepentingan, praktisi perguruan tinggi, dan para pemerhati bidang ketahanan pangan, yang dilaksanakan di Aula Kantor DKP Garut, Kamis (2/3/2023).
Sekretaris DKP Garut Yani Yuliani mengatakan, maksud dari kegiatan ini adalah menyusun rencana kerja (Renja) DKP Kabupaten Garut untuk Tahun 2024, dengan tujuan yang pertama adalah menyinergikan prioritas program dan kegiatan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, pokok pikiran dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut dan juga Renja perangkat daerah lainnya.
Selain itu, lanjut Yani, pertemuan ini bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran dan program kegiatan, maupun lokasi kegiatan untuk tahun 2024, serta menetapkan prioritas program dan kegiatan.
“Karena memang pada dasarnya kita perlu bersinergi dalam program yang kita lakukan itu benar-benar program yang harus sudah menyentuh kebutuhan masyarakat Kabupaten Garut,” katanya.
Ia memaparkan untuk Tahun 2024 nanti, pihaknya memiliki program utama yang disebut dengan Gerbang Pangan atau Gerakan Membangun Pangan, yang diurai menjadi beberapa kegiatan yaitu Galura atau Gerakan Lumbung Rakyat, GPM Pangling atau Gerakan Pasar Murah Pangan Keliling, Teras Pangan atau Tertata Asri Pangan di Pekarangan, dan Ruko Opal atau Rumah Kreasi Olahan Pangan.
Yani mengatakan, hasil diskusi dari forum perangkat daerah ini adalah setiap pihak siap untuk melakukan gerakan bersama dalam membangun Kabupaten Garut, terutama dalam kegiatan yang sifatnya membangun ketahanan pangan masyarakat.
Selain itu, Ia mengatakan ada juga kesiapan dari berbagai stakeholder, salah satunya dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, yang memang sudah berkolaborasi atau bermitra dengan DKP Garut sejak tahun 2017.
“Di mana kegiatan Tim Penggerak PKK kegiatan Dinas Ketahanan Pangan selalu bersinergi, artinya kita bersama-sama menggerakkan masyarakat melalui ujung tombaknya penggerak PKK mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa, Insyaallah ini mudah-mudahan bisa menjadi salah satu solusi untuk membangun ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Garut,” ucapnya.
Yani berharap dengan Forum Perangkat Daerah ini, setiap pihak bisa bersinergi bersama-sama dengan tujuan untuk membangun masyarakat Garut menjadi lebih baik.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Garut Didit Fajar Putradi menuturkan, Forum Perangkat Daerah adalah bagian dari rangkaian perencanaan Tahun 2024. Terdapat dua tahapan dalam Forum Perangkat Daerah ini, yaitu Forum Perangkat Daerah yang saat ini sedang diselenggarakan oleh masing-masing perang daerah, dan nantinya akan dilanjutkan dengan forum lintas perangkat daerah.
“Karena kita ingin menegaskan harus ada kolaborasi yang kuat bersama-sama mengatasi persoalan yang masih harus dikerjakan nanti di tahun 2024, yang perencanaannya pada saat sekarang ini,” ujarnya.
Sehingga melalui Forum Lintas Perangkat Daerah ini, lanjut Didit, tidak ada perangkat daerah yang berjalan masing-masing, namun berkolaborasi dan bersama-sama melalui proses perencanaan yang sekarang sedang dilaksanakan.
Ia berharap dengan adanya Forum Perangkat Daerah ini perencanaan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut lebih efektif dan lebih tepat sasaran.(RLS)
