PUSARAN.CO- Unit Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Institut Teknologi Garut (ITG) menggelar acara Atraksi III, di Kampus ITG Garut, Minggu (21/5/2023).
Atraksi yang berakronim Ajang Tangkas, Aksi, dan Kreasi ini menggelar beberapa perlombaan seperti pertolongan pertama, perawatan keluarga, paduan suara, tandu, ranking 1, pembuatan poster, film pendek, potret PMR, tiktok promotion, hingga unit terfavorit.
Asisten Daerah (Asda) 3 bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Garut Budi Gan Gan Gumilar menyatakan, jika Atraksi ini mampu memberikan pencerahan tersendiri bagi para peserta dalam rangka teknik penyelamatan hingga pertolongan pertama, di mana hal tersebut merupakan hal yang berhubungan kemanusiaan.
Oleh karena itu, lanjut Budi, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut sangat mendukung kegiatan Atraksi yang diinisiasi oleh KSR PMI Unit ITG ini. Apalagi, masalah-masalah kemanusiaan itu adalah masalah kita bersama, dan diselesaikan bersama, karena menolong sesama manusia adalah menjadi tanggung jawab bersama
“Harapannya ke depan kegiatan ini jauh lebih besar lagi, dan jauh lebih banyak diikuti oleh sekolah-sekolah menengah yang ada di Kabupaten Garut,” katanya.
Ketua Harian PMI Garut Ade Koswara, menuturkan dalam kegiatan ini output-nya bukan masalah menang atau kalah, melainkan aplikasi terkait kepalangmerahan yang dilakukan oleh PMR yang ada di jenjang SMP/sederajat maupun SMA/sederajat.
Pihaknya mengapresiasi kepada KSR PMI Unit ITG atas penyelenggaraan Atraksi ini, yang dinilainya membantu PMI Garut dalam mengevaluasi terkait sajauh mana penerapan materi kepalangmerahan di PMR yang ada di Kabupaten Garut.
“Saya sangat terbantu oleh KSR ITG untuk mengevaluasi sejauh mana sih materi yang telah diberikan oleh PMI, yang diterapkan di kegiatan sehari-hari, khususnya dalam latihan-latihan di sekolah,” ucapnya.
Ketua Pelaksana Atraksi III KSR PMI Unit ITG Anas Nasruloh mengatakan, jika sejatinya kegiatan Atraksi yang ke-3 ini akan dilaksanakan pada tahun 2022 silam, namun karena ada Pandemi COVID-19.
Kegiatan ini baru terlaksana tahun ini. Selain silaturahmi antara PMR Wira dan Madya di tingkat SMA dan SMP, juga sebagai ajang evaluasi ilmu apa saja yang sudah diberikan pada pendidikan ke PMR-an di sekolah masing-masing.
Anas menuturkan, atraksi ini diikuti oleh 572 peserta, dengan peserta terjauh yang mengikuti perlombaan secara online dari unit Palembang.
“Selain tadi yaitu ajang evaluasi keilmuan sehingga para anak PMR bisa mengevaluasi keilmuan apa saja keilmuan yang mereka dapat, juga untuk ajang silaturahmi, karena dari kita KSR dan PMR itu bisa disebut keluarga, masih dibawah naungan dari PMI,” ujarnya.(RLS)