PUSARAN.CO – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut menggelar Uji Kompetensi Talentpool bagi Pejabat Fungsional Dokter dan Pejabat Pengawas Eselon IVa, bertempat di Ballroom Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Kamis (22/6/2023).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Budi Gan Gan Gumilar.
Budi Gan Gan mengatakan, uji kompetensi ini memiliki beberapa tahapan yang salah satunya yaitu tahapan Computer Assisted Test (CAT). Dalam uji kompetensi manajerial, misalnya terdapat 8 hal yang harus dikuasai, salah satunya adalah mengenai integritas.
“Biasanya di dalam uji kompetensi integritas itu berbicara mengenai soal yang sifatnya menjebak,” katanya.
Perwakilan dari BKD Provinsi Jawa Barat Daud Ahmad mengatakan, asesmen ini merupakan salah satu amanat yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, di mana dikatakan di dalamnya bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari pelaksana, pengawas, administrator, jabatan tinggi pratama, dan pejabat fungsional memiliki profil kepegawaian.
“Nah asesmen yang dilaksanakan hari ini adalah untuk menentukan atau membuat profil yang dimaksud, jadi ini dalam rangka menunjang pengelolaan pengelolaan kepegawaian di Indonesia,” ucapnya.
Daud menambahkan, hal ini termasuk ke dalam management talenta, di mana salah satu syarat utama dari ini adalah setiap pegawai harus memiliki profil mengenai kualifikasi, kompetensi, dan kinerjanya. Menurutnya, Kabupaten sudah mengarah ke sana.
“Di provinsi kita (Jawa Barat ) sudah full nantinya di mana ada catatan kosong kita tidak melaksanakan open biding, tapi kita sudah punya nine box ada 9 box, itu yang tempat dimana pegawai berada di box 1 sampai 9,” ujarnya.
Ia mengatakan, nantinya jika terdapat jabatan yang kosong di satu SKPD, maka pihaknya tentu telah melaksanakan asesmen ke masing-masing ASN sehingga membentuk Kelompok Rencana Suksesi (KRS).
Selanjutnya, jika kompetensi dan kinerjanya bagus maka akan dinilai oleh Tim Penilai Kinerja dan disaring sehingga menyisakan 3 peserta.
“Jadi ada beberapa rumpun dari sekian banyak ASN di test lagi kelompok rencana suksesi oh ini cocoknya di rumpun ini,” katanya.
Sekretaris BKD Garut Doni Adam Mochammad Ramdan mengatakan, tujuan dari uji kompetensi ini adalah untuk mengukur tingkat kompetensi manajerial dan sosial kultural setiap pejabat fungsional dokter dan pejabat pengawas eselon IVa di lingkungan Penerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut.
Selain itu, lanjut Doni, dengan uji kompetensi ini, diperoleh data mengenai potensi dan kompetensi untuk talentpool pejabat fungsional dokter dan pejabat pengawas eselon IVa di lingkungan Pemdakab Garut.
Sedangkan tujuan lainnya, adalah menyusun pelaksanaan merit sistem yang efektif dan efisien, dengan tetap mengacu kepada peraturan yang berlaku.
Doni menyebutkan, jumlah peserta uji kompetensi talentpool ini sebanyak 220 orang, berasal dari SKPD dan puskesmas di lingkungan Kabupaten Garut
“Maksimal usia 58 tahun dengan jumlah peserta pejabat pengawas eselon IVa sebanyak 38 orang, dan pejabat fungsional dokter sebanyak 189 orang,” ucapnya.(RLS)