PUSARAN.CO- Puskesmas Cabangbungin terus menggenjot Program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di Posyandu Cempaka 5 Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin pada Rabu (24/05/2023).
Kepala Puskesmas Cabangbungin, Teguh Iman Santoso menjelaskan, pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sejauh ini berjalan lancar dan baik di wilayahnya. Dia mengajak kepada seluruh masyarakat setempat untuk mensukseskan program imunisasi polio seperti tahap sebelumnya.
“Penyakit Polio adalah lumpuh layu yang biasanya menyerang pada balita. Supaya tidak menyebar maka harus segera dilakukan imunisasi karena penyakit Polio itu merupakan penyakit berbahaya yang menimbulkan cacat pemanen dan belum ada obatnya hingga saat ini,” ujar nya.
Teguh menyebutkan, sebanyak 7.145 balita menjadi target sasaran imunisasi polio yang terdiri dari 71 titik Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan tersebar di delapan desa. Pada tahap sebelumnya pihaknya berhasil mencapai target 100 persen imunisasi dan pada tahap kedua ini diharapkan mampu menjaga keberhasilan dan komitmen tersebut secara konsisten.
“Untuk hasil imunisasi per hari ini kami telah mencapai angka sekitar 57 persen dan akan kita lanjutkan dengan door to door nantinya agar pelaksanaannya nanti lebih optimal,” ucapnya.
Untuk menjaga konsistensi pencapaian sebelumnya, pihaknya merangkai strategi dengan menggandeng seluruh lintas sektor yakni, koordinasi dengan kecamatan, desa, serta seluruh stakeholder terkait lainnya yang turut berperan aktif dalam pelaksanaannya, mengingat program Sub PIN Polio ini merupakan program dari Pemerintah Pusat.
“Ya, mudah-mudahan bisa sampai seratus persen lagi seperti putaran pertama sebelumnya. Strateginya kita bekerjasama dengan lintas sektor dan lintas program semua kita kerjasama, kemudian setiap harinya kita evaluasi pencapaiannya seperti apa,” tuturnya.
Warga Desa Jayalaksana, Nunung Masiah (32) mengatakan, kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini sangat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit Polio terhadap anak balita usia 0 -59 bulan.
“Alhamdulillah kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat sekali untuk anak balita disini,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh balita di Kabupaten Bekasi terutama wilayah Cabangbungin tidak terjangkit penyakit polio (lumpuh layu) karena sehat itu penting apalagi bagi kesehatan anak balita.(RLS)